Skip to main content

DZIKIR

DZIKIR SYARIAT Adalah :
"LAA ILAAHA ILLALLAH"
diucapkan berulang-ulang dengan lisan sampai masuk kedalam hati sehingga lisan atau mulut tidak berucap lagi.
Rahasia dzikir ini terdiri dari 12 huruf yang sama Maknanya dengan Waktu 12 jam, Dzikir ini selalu dikumandangkan oleh para Malaikat bumi (Malaikatul Ahyar) ketika ALLAH SWT Menciptakan setiap Makhluknya di muka bumi



DZIKIR TOREKAT Adalah :
"ALLAH-ALLAH-ALLAH"
diucapkan berulang-ulang di dalam hati saja dengan pengosongan pikiran, lalu fokus pada Nama tadi sehingga Nama ALLAH tadi membuat dan Menciptakan Alam bayangan hidup didepan Mata anda sendiri, jangan kaget dan takut oleh fenomena tersebut karena para jin syetan selalu mengintai anda tetapi berlindunglah Kepada ALLAH SWT yang Maha Menjaga Orang Beriman dengan ayat dan doa :

AUDZU BILLAHI MINAS SYAITHANIR RAJIM……………
LAA ILAAHA ILLALLAH ANTA SUBHANAKA INNI KUNTU MINAZ ZHALIMIN……….lalu lafazkan…
ALLAHU SALAMUN HAFIZHUN WALIYYUN WA MUHAIMIN
( Allah Yang Maha sejahtera, Maha Memelihara, Maha Melindungi lagi Maha Menjaga Hambanya yang beriman)


DZIKIR HAKIKAT Adalah :
"HU-HU-HU" (DIA ALLAH)
diucapkan dalam hati saja melalui perantaraan tarikan Nafas ke dalam sampai ke perut, usahakan perut tetap keras biarpun Nafas telah keluar, dalam bahasa Ilmu tenaga dalam ini adalah metode pemusatan power lahiriah dari perut, dalam istilah cina yin dan yang ini adalah penyembuhan atau pengobatan pada diri secara bathiniah dan kesemuanya itu benar adanya karena pusat perut adalah sumber daya energi kekuatan manusia secara lahiriah dan bathiniah serta secara hakikat Dzikir HU sebenarnya tempatnya pada pusat perut dengan perantaraan Cahaya Nafas Yang sangat berharga pada Manusia


DZIKIR MA'RIFAT Adalah :
"HU-AH-HU-AH-HU-AH" atau "HU-WAH" (Dia Allah Bersamaku),
Sebenarnya bunyi dzikir ini sudah perpaduan antara hakikat dan ma’rifat, dzikir tersebut dilantunkan dalam hati saja dengan gerakan nafas HU masuk kedalam, AH keluar nafas, ini adalah dzikir kenikmatan, kecintaan (Mahabbatullah) yang sangat luas faedah hidayahnya dan karomahnya sehinngga dapat menyingkap tabir rahasia Allah SWT pada gerakan kehidupan ini.


DZIKIR RAHASIA MA’RIFAT
Adalah : "HU WALLAHU AHAD"
(Allah Maha Tunggal)
"HU atau HUWA" adalah nama ALLAH,
Secara harfiahnya berarti DIA,

HU adalah istilah lain yang digunakan untuk ALLAH, dan digunakan sebagai Nama ALLAH

ALLAH HU berarti ALLAH satu-satunya Dia, Dalam bahasa Arab, HU sebagai tambahan intensif untuk perkataan Allah, sehingga Allah Hu berarti Allah itu sendiri,
HU juga ditemukan dalam lafaz
"LAA ILAAHA ILLAALLAH HU" :
(Tidak ada Tuhan kecuali Allah),
Atau dalam intepretasi Sufi
(Tidak ada kenyataan kecuali Allah)


DZIKIR adalah kata Puji Tiada Yang lain Puji Muhammad kepada Kekasih atau Puji Allah pada Kekasihnya

DZIKIR SIRR Adalah DZIKIR RAHASIA, Bila dikatakan rahasia, juga tempat berdzikir juga semestinya Rahasia (pahamilah).
DZIKIR RAHASIA berbunyi AH, AH adalah gabungan antara huruf ALIF dan HA
(apakah hakikat ALIF dan HA?)
Sifat dan laku ALIF adalah atas, bawah dan didepan, Tidak ada ALIF dibelakang, ALIF diatas berbunyi (A), ALIF dibawah berbunyi (I), ALIF didepan berbunyi (U)
Sementara HA hanya bersifat didepan
(tiada dalam zikir disebut HA atau HI hanya HU, karena tiada bersifat diatas atau dibawah HA didepan berbunyi HU bersesuaian kedudukan, HA hanya didepan walau apapun kedudukan ALIF sama ada didepan, atas atau dibawah),
pahamilah kiasan ini...


Ada yang berdzikir dengan A,I,U
(ada amalan AH, IH, UH ) atau HU, tetapi yang sebenar-benar Dzikir sir adalah AH karena Dzikir ini pada hakikatnya digelar Dzikir perkamilan Allah dan muhammad di Sidratul Muntaha

Pada AH berada makam fana dan baqa, maka cari dan gali lah, Kalau tidak karena Ma'rifat, tidak akan bersama ALIF dan HA menjadi AH

Cinta Illahi itu adalah Asyik, Bagaimana dengan Cinta Insani?
Apa pun kedua-dua nya tetap dari kata Cinta, Sipencinta akan merasa kerinduan yang teramat didalam cinta yang mempunyai arti suatu tanda yang menggirangkan (Bahjah)

Pahami hal ini berulang ulang :
Ibn Arabi menjelaskan ;
"Jika engkau mencintai suatu wujud karena keindahannya, engkau tak lain mencintai Allah, karna Dia adalah satu-satu nya Wujud yang Indah"


Hakikat sebenarnya Cinta adalah hubungan yang mengakibatkan ketenangan yaitu setelah kembali ketanah Air-negeri Asalnya...

Comments

Popular posts from this blog

CAHAYA DIATAS CAHAYA

CAHAYA DIATAS CAHAYA HATI mu adalah sebuah CERMIN yang mengkilap... Engkau harus menggosoknya bersih dari debu yang berkumpul menutupi diatasnya, agar dapat memantulkan CAHAYA dari RAHASIA ILAAHI. -Ketika Cahaya (NUR) ALLAH mulai bersinar didalam HATI mu, maka PELITA HATI akan menjadi bercahaya... -Kemudian didalam HATI itu, sorotan cahaya PENEMUAN ILAAHI akan muncul... -Kemudian PELITA KEBIJAKAN akan bercahaya oleh dirinya sendiri... -Jika cahaya dari rahasia-rahasia ILAAHI telah BERSINAR, maka langit malam (kegelapan) rahasia-rahasia itu akan menyala terang dengan ribuan bintang-bintang... Jika pelita dari rahasia-rahasia ILAAHI dinyalakan didalam BATHIN mu maka (pelita rahasia) yang lain akan segera datang secara sekaligus maupun sedikit demi sedikit Langit gelap (kebodohan) akan bercahaya oleh kehadiran ILAAHI dan KEDAMAIAN serta KEINDAHAN bulan purnama akan muncul dari cakrawala memancarkan "CAHAYA DIATAS CAHAYA" Kemudian engkau akan melihat

Takkala kurenungi pribadi-ku

Takkala kurenungi pribadi-ku, lalu "Aku" membuat pemecahan sendiri "A-ku"- "badan-ku"- "Diri-ku" Jika diambil dari huruf Al'quran adalah "A-na". Namun terdiri dari tiga huruf yaitu: 1.Alif (Al-haqqu minallah), yakni yang Haq dari Allah (Nugrah Allah) 2.Nun dan Alif (Nurulloh) Dapat saja diselaraskan antara "A-na" dengan "A-ku" "A" datang daripada Allah "Ku" Badan dijadikan dari tanah,Diri mendatang kemudian, yang merupakan "Cholqun-Achor" Mula pertama aku dijadikan sampai berupa dan bertampan dan berwujud oleh Yang Maha Kuasa, dijadikan dari tanah itulah Badan-ku. Itulah pengertian "Lembaga Adam. Yang kemudian ditiupkan kedalamnya (dalam batang tubuh) akan "Ruh". Yang meniupkan Tuhan, maka ter-Diri-lah "A-ku". Yang mendirikan Allah, dan ber-Diri-lah "A-ku" dengan sendirinya. Dengan adanya "Aku" maka hid

DZIKIR NAFAS

DZIKIR NAFAS Dzikir Nafas yang Khusyuk adalah tatacara untuk memasuki beberapa lapis dari dimensi Alam Ruhani, Dzikir yang dikerjakan seperti layaknya Mi'raj yang pernah dicontohkan oleh Rasulullah saw.. Kita berusaha merasakan kehadiran Allah dalam Diri dan menghadap-Nya, Jika di Dunia saja kita tidak pernah merasakan kedalaman batin semacam ini, bagaimana mungkin berkesempatan melihat Wajah-Nya  di Alam Akhirat, Mari Menggali potensi dan daya ruhani kita selagi ada kesempatan Rasulullah SAW bersabda : "Kalian akan melihat Tuhan kalian, seperti kalian melihat bulan pada malam purnama" (HR. Al-Bukhari) Allah memiliki Surga yang di dalamnya tidak ada bidadari dan istana, tanpa madu dan susu, Kenikmatan di Surga itu hanya satu, yaitu Melihat Dzat Allah Sebagaimana yang difirmankan Allah SWT, "Wajah-wajah (orang-orang Mu’min) pada hari itu berseri-seri, Kepada TuhanNyalah mereka melihat" (QS. Al-Qiyamah : 22-23) Syekh Abdul Qadir Al-Jailan