Skip to main content

ASAL SEMBAHYANG

ASAL SEMBAHYANG
Barang Siapa Mengenal Diri dengan Hakikatnya Yang Benar, Maka Orang Itulah Yang Putus Ma'rifatnya Kepada Allah.
Tetaplah orang itu yang bisa Mengusulkan sekalian Ilmu ini,
Maka bertanyalah Syekh Abd Kadir Jabal orang Ilmu Syariat kepada Syekh Karami Wali Ma'rifat
Soal : "Apakah Asal Sembahyang Itu Dengan Sebab 5 Waktu Sehari Semalam"
Jawab : "Yaitu Daripada Embun Yang Mengadakan Nuktah,
Asal Sembahyang Yang 5 Waktu itu Ialah Asal Titik Yang 3, Maka Dinamakan Rukun TIGA BELAS,

Kedatangannya itu ialah :
1. EMPAT DARI BAPAK IALAH :
- MANI jadi urat dan tulang
- MANIKAM jadi otak dan sumsum

2. EMPAT DARI IBU IALAH :
- WADI jadi bulu roma dan kulit
- MADI jadi darah dan daging

3. LIMA DARI TUHAN IALAH :
- Pendengaran
- Penglihatan
- Penciuman
- Perasaan
- Penjabatan

INILAH YANG DINAMAKAN PANCA INDRA, YAITU WAKIL TUHAN KEPADA KITA
Pendengaran terbagi empat :
Dua Mata - Dua telinga itulah Sembahyang ASHAR

Penciuman terbagi empat :
kiri kanan - depan belakang itulah Sembahyang DZUHUR

Penglihatan terbagi Tiga :
dua lubang hidung - satu mulut itulah Sembahyang MAGRIB

Perasaan terbagi Empat :
dua anggota kaki - dua anggota tangan itulah Sembahyang ISYA

Penjabatan terbagi dua :
Satu lubang Air kecil - satu lubang Air Besar itulah Sembahyang SHUBUH

1. LIMA DARI TUHAN YAITU :
Wujud Dzat Namanya
2. EMPAT DARI BAPAK YAITU :
Wujud Mani Namanya
3. EMPAT DARI IBU YAITU :
Wujud Akli Namanya

DIMANAKAH TEMPAT WUJUD ITU ?,
"Tempatnya Dalam Diri kita, Maka Wujud Yang Tiga itu ialah :
1. WUJUD DZAT Tempatnya Pada Nafas kita Yang Menjadi Ucapan Yang Tiada Berkeputusan Kepada Allah Yaitu Nyawa kita.
2. WUJUD MANI Tempatnya Pada Urat Yang Putih Yang Tiada Berdarah Yakni Benih Dalam Diri kita.
3. WUJUD AKLI Tempatnya Pada Pusat kita Yaitu Jalan Roh Awal Mula kita Zahir dari ibu kita ke dunia.

Adapun DZATI Ialah Tiang Agama Yang Zahir, Wujud MANI Ialah Tiang Agama Yang Batin.
Dua perkara yang harus kita ketahui ialah :
1. BAPAK SEGALA ROH ITU RASULULLAH.
2. BAPAK SEGALA JASAD ITU ADAM.

Hendaklah kita ketahui benih turun dari ADAM Yaitu Embun Setitik.
Air Rohani Asalnya,
MANIKAM AWAL Terjadi.
Sabda Nabi SAW :
"HUDSUNAMA 'ANU ILLA A BANI ADAM"

Sekalian Yang Menanggung Jasad itulah Semata-Mata Pada benih ADAM
Semoga bermanfaat...
Assalamualaikum

Comments

Popular posts from this blog

CAHAYA DIATAS CAHAYA

CAHAYA DIATAS CAHAYA HATI mu adalah sebuah CERMIN yang mengkilap... Engkau harus menggosoknya bersih dari debu yang berkumpul menutupi diatasnya, agar dapat memantulkan CAHAYA dari RAHASIA ILAAHI. -Ketika Cahaya (NUR) ALLAH mulai bersinar didalam HATI mu, maka PELITA HATI akan menjadi bercahaya... -Kemudian didalam HATI itu, sorotan cahaya PENEMUAN ILAAHI akan muncul... -Kemudian PELITA KEBIJAKAN akan bercahaya oleh dirinya sendiri... -Jika cahaya dari rahasia-rahasia ILAAHI telah BERSINAR, maka langit malam (kegelapan) rahasia-rahasia itu akan menyala terang dengan ribuan bintang-bintang... Jika pelita dari rahasia-rahasia ILAAHI dinyalakan didalam BATHIN mu maka (pelita rahasia) yang lain akan segera datang secara sekaligus maupun sedikit demi sedikit Langit gelap (kebodohan) akan bercahaya oleh kehadiran ILAAHI dan KEDAMAIAN serta KEINDAHAN bulan purnama akan muncul dari cakrawala memancarkan "CAHAYA DIATAS CAHAYA" Kemudian engkau akan melihat

PUNCAK TERTINGGI

PUNCAK TERTINGGI Puncak tertinggi adalah mengenal Allah. Allah itu Ada, dan untuk mencari yang "Ada" seseorang salik itu perlu mati yakni "mati sebelum mati" dengan itu tidaklah ia asyik dengan angan-angan kosong dan khayalan saja. Salik dan dunia ini hanya wujud dalam fikiran. bagaimana pun ia tiada hakikat-nya. kedua-duanya semata-mata KOSONG. Sesuatu yang kosong tidak dapat menyampaikan kepada yang Ada. Oleh karena itu mencari yang Ada, daripada sesuatu yang tidak ada. adalah sesuatu yang sia-sia. Karena yang tidak ada tidak berupaya menzahirkan yang Ada. Sebalik-nya Yang "Ada" lah yang mewujudkan sgala sesuatu "yang tidak ada" Harus KOSONG kepada yang ADA, karna Dzat yang ghaib lagi ghaib itu selama-lamanya tidak akan ada kenyataan-nya, akan tetapi ada penzahiran sifat-sifatNya, terutama-nya kepada salik yang mukmin, yakni salik yang mengenal-nya. Si salik hanya menjadi pernyataan tajali Dzat yang ghaibul ghaib. Da

RAHMAN DAN RAHIM-NYA

RAHMAN DAN RAHIM-NYA "BA" itu adalah huruf yang membentuk mangkok, di mana titik pertama permulaan di namakan "AR-RAHMAN", dan di sinilah yang di namakan "KUN" Kun artinya jadilah, dan adapun titik terakhir di namakan "AR-RAHIM", dan inilah yang di namakan "FAYAKUN), yang artinya maka terjadilah. Kembali bilamana titik pertama yang mengawali-nya mempunyai sifat rahman dan titik akhir-nya adalah sifat RAHIM-NYA maka di katakan itu kebenaran bahkan melampaui kebenaran itu, Lalu kenapa yang buruk itu sering kita kaitkan dengan Allah padahal RAHMAN dan RAHIM itu bukanlah sesuatu yang buruk Perlu di sadari dari huruf ALIF GHAIB menyatakan diri pada huruf ALIF NYATA (jasad), itu merupakan cerita Allah, bagaimana Allah menciptakan manusia menjadi khalifah di bumi dengan bermodalkan hati sebagai tempat menampung ilmu Allah Ke kanan ia bersifat RAHMAN Ke kiri ia bersifat RAHIM Ke atas ia BERHABLU MINALLAH Ke bawah ia BERHABLU