Skip to main content

AL-QUR'AN bukan saja sebagai kitab suci umat islam tapi umat manusia di muka bumi ini

AL-QUR'AN bukan saja sebagai kitab suci umat islam tapi umat manusia di muka bumi ini, berupa buku atau benda mati yang berisi petunjuk untuk menjelaskan tentang Al-qur'an yang hidup yang ada pada diri manusia, berbicara tentang manusia, berbicara tentang alam semesta, berbicara tentang Tuhan, karena ini semua kait-terkait dan saling berhubungan.
Jadi Al-qur'an yang hiduplah yang harus kita tanamkan dalam dada bukan al-qur'an yang berupa buku yang kita persoalkan, dalam Al-qur'an ada Al-qur'an artinya Alqur'an tidak bisa di artikan secara harfiahnya saja, ada Al-qur'an yang tersembunyi yang hanya dapat dipahami oleh mereka yang mendapatkan hidayah.
Kalau saja ilmu Al-qur'an ini tertulis dan bisa dibaca maka semua orang hanya cukup dengan membaca sudah pasti memahami ilmunya, tapi lain teori lain prakteknya karena dalam praktek kita akan mendapatkan teori yang baru, inilah yang dimaksudkan dengan Alqur'an yang hilang tersebut yang harus kita cari, dan tidak terbatas kepada kata-katanya saja.
Al-qur'an telah diartikan sebagai firman tuhan kata-kata tuhan (yang turun melalui Jibril kepada Muhammad) berarti tuhan berbicara. apa yang muncul dipikiran kita ketika mendengar tuhan berbicara?...
ISLAM itu Universal mencakup seluruh kehidupan umat manusia, Islam sudah ada sejak permulaan manusia ada dimuka bumi Karena Islam adalah norma-norma agama yang luhur, tetapi arti islam yang selama ini telah kita berikan sebagai salah satu agama yang muncul pada abad ke 6 masehi dengan perlambangan dan tatacara beridahnya sudah mengkalsifikasikan umat manusia apalagi dengan adanya beberapa dalil yang telah diartikan secara "Extrem" dengan mengkafirkan orang lain diluar ajaran agama Islam.
Apakah adil ketika ada orang yang berahlaq baik lantaran hanya berbeda ajaran menjadi kafir?.. sesungguhnya Islam tidak sesempit yang mereka pikirkan.
Kata ISLAM yaitu, Alif, Syin, Lamalif, Mim artinya Alif melambangkan Anna Allah Hu Ahad = DzatullHaq, Syin = Selamat, Lamalif = Laillaha illallah dan Mim = Muhammadrasullullah
Yang jika dirangkum menjadi = Allah menyelamatkan orang yang menyebut Laillahaillallah Muhammadarrasullullah.
(Laillahaillallah = Diri batin, Muhammadrasullullah=Diri Lahir)

Kalimat ini jika kita jabarkan lagi maka menjadi"Allah menyelamat orang yang menjaga dirinya secara lahir dan batin" maksud akhirnya ditujukan bagi semua umat manusia untuk memelihara diri lahir dan batinnya.
Salam Rahayu...

Comments

Popular posts from this blog

CAHAYA DIATAS CAHAYA

CAHAYA DIATAS CAHAYA HATI mu adalah sebuah CERMIN yang mengkilap... Engkau harus menggosoknya bersih dari debu yang berkumpul menutupi diatasnya, agar dapat memantulkan CAHAYA dari RAHASIA ILAAHI. -Ketika Cahaya (NUR) ALLAH mulai bersinar didalam HATI mu, maka PELITA HATI akan menjadi bercahaya... -Kemudian didalam HATI itu, sorotan cahaya PENEMUAN ILAAHI akan muncul... -Kemudian PELITA KEBIJAKAN akan bercahaya oleh dirinya sendiri... -Jika cahaya dari rahasia-rahasia ILAAHI telah BERSINAR, maka langit malam (kegelapan) rahasia-rahasia itu akan menyala terang dengan ribuan bintang-bintang... Jika pelita dari rahasia-rahasia ILAAHI dinyalakan didalam BATHIN mu maka (pelita rahasia) yang lain akan segera datang secara sekaligus maupun sedikit demi sedikit Langit gelap (kebodohan) akan bercahaya oleh kehadiran ILAAHI dan KEDAMAIAN serta KEINDAHAN bulan purnama akan muncul dari cakrawala memancarkan "CAHAYA DIATAS CAHAYA" Kemudian engkau akan melihat

PUNCAK TERTINGGI

PUNCAK TERTINGGI Puncak tertinggi adalah mengenal Allah. Allah itu Ada, dan untuk mencari yang "Ada" seseorang salik itu perlu mati yakni "mati sebelum mati" dengan itu tidaklah ia asyik dengan angan-angan kosong dan khayalan saja. Salik dan dunia ini hanya wujud dalam fikiran. bagaimana pun ia tiada hakikat-nya. kedua-duanya semata-mata KOSONG. Sesuatu yang kosong tidak dapat menyampaikan kepada yang Ada. Oleh karena itu mencari yang Ada, daripada sesuatu yang tidak ada. adalah sesuatu yang sia-sia. Karena yang tidak ada tidak berupaya menzahirkan yang Ada. Sebalik-nya Yang "Ada" lah yang mewujudkan sgala sesuatu "yang tidak ada" Harus KOSONG kepada yang ADA, karna Dzat yang ghaib lagi ghaib itu selama-lamanya tidak akan ada kenyataan-nya, akan tetapi ada penzahiran sifat-sifatNya, terutama-nya kepada salik yang mukmin, yakni salik yang mengenal-nya. Si salik hanya menjadi pernyataan tajali Dzat yang ghaibul ghaib. Da

RAHMAN DAN RAHIM-NYA

RAHMAN DAN RAHIM-NYA "BA" itu adalah huruf yang membentuk mangkok, di mana titik pertama permulaan di namakan "AR-RAHMAN", dan di sinilah yang di namakan "KUN" Kun artinya jadilah, dan adapun titik terakhir di namakan "AR-RAHIM", dan inilah yang di namakan "FAYAKUN), yang artinya maka terjadilah. Kembali bilamana titik pertama yang mengawali-nya mempunyai sifat rahman dan titik akhir-nya adalah sifat RAHIM-NYA maka di katakan itu kebenaran bahkan melampaui kebenaran itu, Lalu kenapa yang buruk itu sering kita kaitkan dengan Allah padahal RAHMAN dan RAHIM itu bukanlah sesuatu yang buruk Perlu di sadari dari huruf ALIF GHAIB menyatakan diri pada huruf ALIF NYATA (jasad), itu merupakan cerita Allah, bagaimana Allah menciptakan manusia menjadi khalifah di bumi dengan bermodalkan hati sebagai tempat menampung ilmu Allah Ke kanan ia bersifat RAHMAN Ke kiri ia bersifat RAHIM Ke atas ia BERHABLU MINALLAH Ke bawah ia BERHABLU